Karir
dan Bimbingan menurut para ahli
Karir adalah pekerjaan, profesi (Hornby, 1957).
Karir merupakan suatu arah umum yang dipilih oleh seseorang untuk mengejar
keseluruhan kehidupan kerjanya (Mondy dan Noe, 1996).
karir diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan-pekerjaan, jabatan-jabatan
dan kedudukan yang mengarah pada dunia kerja (Dewa Ketut Sukardi, 1987:18).
Menurut Miller dalam
Roosdi Achmad Syuhada (1998:15)
Bimbingan
didefinisikan sebagai suatu proses pemberian bantuan
kepada individu-individu dalam mencapai pemahaman dan pengarahan diri.
Bimbingan
Karir Menurut Para Ahli
Menurut Winkel (2005:114) bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia
kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta
membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri
dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki.
Menurut Dewa Ketut
Sukardi (1987:22) bimbingan karir adalah bantuan layanan yang
diberikan kepada individu-individu untuk memilih, menyiapkan, menyesuaikan dan
menetapkan dirinya dalam pekerjaan yang sesuai serta memperoleh kebahagiaan
daripadanya.
Menurut (Ruslan A.Gani : 11) bimbingan karir adalah suatu proses bantuan,
layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa/remaja), agar individu yang
bersangkutan dapat mengenal dirinya, memahami dirinya, dan mengenal dunia kerja
merencankan masa depan dengan bentuk kehidupan yang diharapkan untuk menentukan
pilihan dan mengambil suatu keputusan bahwa keputusannya tersebut adalah paling
tepat sesuai dengan keadaan dirinya dihubungkan dengan persyaratan-persyaratan
dan tunutan pekerjaan / karir yang dipilihnya.
Menurut Herr bimbingan karir adalah suatu perangkat, lebih
tepatnya suatu program yang sistematik, proses, teknik, atau layanan yang
dimaksudkan untuk : membantu individu memahami dan berbuat atas dasar pengenalan diri dan
pengenalan kesempatan-kesempatan dalam pekerjaan, pendidikan, dan waktu luang,
serta mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan sehingga yang
bersangkutan dapat menciptakan dan mengelola perkembangan karirnya (Marsudi,
2003:113)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar